Ancaman bencana ekologi tergambar melalui berbagai platform, salah satunya adalah media audio-visual terkhusus berkaitan atas film dokumenter. Film dokumenter sebagai bentuk sarana komunikasi dibuat berdasarkan kenyataan dengan tujuan tertentu. Pulau Plastik berhasil menyebarluaskan pesan-pesan relevan memuat ancaman bencana ekologi melalui kampanye krisis sampah plastik yang dapat ditinjau dari fenomena realitas polusi plastik sekali pakai di Indonesia. Kampanye lingkungan dalam Pulau Plastik berusaha membangun kesadaran kolektif tertuang pada gerakan sosial lingkungan terhadap kerentanan sistem ekologi ini dan membongkar lemahnya kebijakan mengatur tentang lingkungan. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis Ancaman Bencana Ekologi melalui Kampanye Krisis Sampah Plastik yang direpresentasikan dalam film dokumenter Pulau Plastik dengan Paradigma Konstruktivis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teori semiotika the Codes of Television oleh John Fiske meliputi tiga level, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi untuk mengidentifikasi makna penelitian ini sehingga pesan dapat tersampaikan secara efektif dan menjadi pengingat dalam mendorong perubahan sistemik.

Kata kunci : Ancaman Bencana Ekologi, Kampanye Krisis Sampah Plastik, Representasi, Pulau Plastik, Semiotika The Codes of Television